Translate

Selasa, 07 April 2015

Penilain Korban



APA YANG HARUS KITA LAKUKAN KETIKA MENEMUKAN KORBAN?

Tindakan penilaian korban terdiri dari :
1. Penilaian keadaan
Pada saat sampai di lokasi kejadian, hal yang pertama kali harus dilakukan adalah menilai keadaan sekitar. Apakah aman atau tidak bagi dirinya. Jika ragu lebih baik minta bantuan kepada orang dewasa.

INGAT!!! Amankan diri sendiri dulu, keselamatan penolonga adalah nomor 1.

2. Penilaian dini
Langkah ini digunakan untuk menentukan korban karena penyakit atau cedera. Pada penyakit sebaiknya minta bantuan orang lain.
Setelah itu langkah yang kita lakukan adalah sebagai berikut. 
a.  Memeriksa Respon
Ada empat tingkatan respon korban, yaitu :
1. Awas
2. Suara
3. Nyeri
4. Tidak Respon
 Selalu ingat ASNT
b.  Memastikan jalan napas terbuka dengan baik 
     Jika  korban  tidak  respon,  gunakanlah  teknik angkat dagu dan tekan dahi.


 c.  Untuk menilai pernapasan 
Setelah jalan napas berjalan dengan baik maka penolong harus menilai pernapasan korban dengan cara : LDR
1.    Lihat
2.    Dengar
3.    Rasakan
 
d.  Menilai denyut nadi 
     Sebelum melakukannya, kita lihat dulu kondisi korban apakah sadar atau tidak. Jika sadar, cara yang digunakan adalah dengan meraba nadi pergelangan tangan (radial). Sedangkan bagi korban yang tidak sadar, nadi yang  diperiksa adalah di bagian leher (Carotis)


e. Hubungi Bantuan 
    Usahakan untuk segera minta bantuan rujukan. Kita bisa meminta bantuan kepada orang lain atau melakukannya sendiri. Misalnya dengan telepon.(PMI, Ambulance PMI, Polisi, Rumah Sakit terdekat,


3. Pemeriksaan Fisik
Tindakan ini melibatkan penglihatan, perabaan dan pendengaran.

Tanda apa saja yang perlu kita temukan saat melakukan pemeriksaan fisik???
1.  Apakah ada Perubahan bentuk pada bagian tubuh si korban?
2.  Apakah ada Luka terbuka (terlihat jelas) pada tubuh korban?
3.   Apakah korban merasakan Nyeri saat bagian tubuhnya kita raba atau tekan?
4.  Apakah ada Bengkak pada tubuh korban?

Agar lebih mudah mengingatnya, kita menyebut tanda-tanda tersebut dengan isilah PLNB.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut kondisi korban, perlu dilakukan pemeriksaan yang lebih lengkap dari ujung kepala sampai ujung kaki.
1.    Kepala
a.   telinga
b.   hidung
c.    mulut
d.   mata
2.  Leher
3.  Dada
4.  Perut
5.  Punggung
6.  Panggul
7.  Anggota gerak atas dan bawah
pada pemeriksaan anggota gerak selain PLNB juga
lakukan pemeriksaan
gerakan, sensasi dan sirkulasi.